Kelebihan dan kelemahan kurikulum 2006-Berbicara mengenai kurikulum 2006 tentunya tidak asing lagi karena memang kurikulum ini paling lama digunakan di Indonesia, tercatat dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2013 sebelum digantikan dengan kurikulum tema atau K13.

Kurikulum 2006 berfokus pada peningkatan materi dan juga nilai akademik yang sistem pelajaran nya diklasifikasikan menjadi beberapa mata pelajaran sehingga lebih mudah dipahami oleh siswa.

Sejak awal penggunanya kurikulum 2006 diberlakukan hampir jenjang pendidikan termasuk jenjang perguruan tinggi. Terlepas dari itu semua, banyak sekali kelebihan maupin kelemahan antara lain:

Kelebihan Kurikulum 2006

Mewujudkan Otonomi Sekolah

Sebelum adanya kurikulum ini masih diberlakukan kurikulum sebelumnya yakni kurikulum 1994 yang berfokus pada penyeragaman pendidikan hampir di setiap wilayah Indonesia.  Penyetaraan pendidikan ini tidak real melihat kondisi di lapangan sehingga kurikulum yang digunakan juga tidak akan sesuai.

Dengan hadirnya kurikulum KTSP akan memberikan jawaban yang konkret dan menjamin kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan demikian secara langsung sekolah dan juga komite sekolah diberikan kebebasan untuk merancang kurikulum nya sendiri berdasarkan situasi di sekolah masing-masing.

Mendorong Kreativitas

Seperti penjelasan sebelumnya, setiap sekolah diberikan kebebasan untuk membuat dan mengatur kurikulum nya sendiri. Dengan demikian suasana belajar akan semakin bagus dan juga kondusif karena tidak terikat dengan kurikulum nasional yang membuat administrasi semakin ribet.

Para guru juga diberikan ruang untuk Menciptakan sekolah sendiri dan lebih nyaman dalam membimbing anak-anaknya. Dari sinilah pemerintah dapat mengikuti kemampuan sekolah karena melalui sistem pendidikan yang beda di setiap sekolah.

Mata Pelajaran Kompleks

Tidak hanya sistem pendidikan yang bebas dikembangkan oleh pihak sekolah, mata pelajaran juga bisa dikembangkan berdasarkan kondisi dan kebutuhan siswa itu sendiri.  Contohnya saja pada kurikulum ktsp semua sekolah memberikan mata lebaran tambahan yakni bahasa daerah sebagai salah satu upaya untuk melestarikan bahasa daerah.

Selain itu ada banyak ekstrakurikuler yang bisa dikembangkan dan mampu melatih skill individu siswa.

Kelemahan Kurikulum 2013

Guru Gagal Paham Aturan

Walaupun diberikan kebebasan oleh pemerintah dalam menjalankan sistem pendidikan di sekolah masing-masing, tetapi nyatanya praktik di lapangan sangatlah berbeda. Masih banyak sekali oknum guru yang belum paham dengan aturan kurikulum ktsp dan juga pelaksanaannya di lapangan.

Hal ini dikarenakan rendahnya kualitas guru di indomedia yang secara keseluruhan belum mampu mengimplementasikan pesan yang dibawa kurikulum 2006 tersebut.

Kurangnya SDM Kompeten

Seperti penjelasan di atas, kebebasan membuat guru lalai akan kewajiban untuk mencerdaskan anak bangsa. Pihak guru masih sangat semena mrna memberikan pelajaran dan mata pelajaran tambahan sehingga kualitas pendidikan belum bisa diperhitungkan.

Untuk mengatasi hal ini pemerintah harus mulai memberikan aturan ketat Seperti halnya di dalam aturan kurikulum 2014 yang mengharuskan dosen harus lulusan s2.

Persaingan Tidak Sehat

Persaingan tidak sehat juga menjadi salah satu kekurangan kurikulum ktsp. Hal ini dikarenakan sekolah berlomba lomba meraih gelar terbaik dengan cara mengumpulkan siswa berprestasi untuk bergabung di sekolahnya. Hal ini sudah diatasi pemerintah dengan menetapkan sistem zonasi yang mampu menyetarakan sistem pendidikan di indonesia.

Itulah Kelebihan dan kelemahan kurikulum 2006 yang harus Anda ketahui. Dibalik kelebihan dan kelemahan diatas masih banyak sekali fakta yang terjadi dilapangan mengenai penerapan kurikulum 2006.

Namun, semua kurikulum memiliki tujuan yang sama, yakni sebagai alat untuk mencerdaskan anak bangsa sesuai dengan tujuan bangsa Indonesia yng terletak di pembukaan UUD 1945