Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan harus diemban oleh masyarakat Indonesia. Bahkan, Indonesia sendiri mewajibkan warga negara untuk sekolah selama 12 tahun. Di mana, sekolah sendiri erat kaitannya dengan lembaga pendidikan.

Perlu diketahui bahwa pengertian dari lembaga ini ialah sebuah institusi atau bisa dikatakan juga sebagai tempat proses belajar mengajar berlangsung. Selain itu, ada juga yang berpendapat bahwa lembaga ini ialah sebuah organisasi yang sengaja dibentuk untuk bisa mencapai tujuan yang sama.

Mengenal Beberapa Jenis Lembaga Pendidikan

Sebelum mengenal jenis dari lembaga pendidikan, Anda perlu tau mengenai tujuan dari lembaga. Sebenarnya, untuk tujuannya sendiri sangat beragam. Sebab memang memiliki dampak positif bagi kehidupan, salah satunya ialah membekali ilmu pengetahuan yang cukup.

Selain itu, tujuannya juga untuk melakukan kegiatan bersifat mendidik yang sesuai dengan jenjang pendidikan. Kemudian, melakukan konseling kepada para murid atau peserta didik. Bahkan, membangun kerja sama yang baik antara pihak sekolah, orang tua murid, dan juga masyarakat.

Lembaga Pendidikan Formal

Jenis lembaga yang pertama ialah bersifat formal. Sudah pasti lembaga ini memberikan pendidikan secara struktural dan memiliki jenjang yang jelas. Salah satu contoh dari pendidikan formal ialah sekolah.

Lembaga satu ini juga memiliki beberapa ciri dan persyaratan tertentu. Seperti misalnya untuk lembaga pendidikan formal harus memiliki kurikulum dan waktu belajar yang jelas. Selain itu juga wajib menggunakan seragam sebagai ciri yang mencolok.

Selain itu, lembaga ini pun memiliki akselerasi pada sekolahnya. Biasanya akselerasi ini umum ditemukan pada tingkat SMA. Setiap akselerasi memiliki beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap peserta didik yang ingin melakukannya.

Akselerasi sendiri biasanya memakan waktu pendidikan lebih singkat jika dibandingkan dengan pendidikan pada umumnya. Sudah pasti untuk nilai dari setiap mata pelajaran pun harus biasa berada di atas standar nilai biasa. Selain itu, jadwal pembelajaran pun cenderung lebih padat dari pada biasanya.

Kemudian, lembaga formal pun biasanya memiliki dokumen-dokumen resmi, seperti salah satu di antaranya ialah ijazah. Jika masyarakat tidak mampu menyelesaikan pendidikan formal, maka biasanya memiliki kesempatan untuk mengejar paket C.

Simak Juga : Situs Judi Online Terbaru

Lembaga Non Formal

Sesuai dengan namanya, sudah pasti lembaga yang satu ini akan memberikan pendidikan di luar formal. Fungsi dari lembaga ini ialah sebagai pelengkap dari lembaga sebelumnya. Guna agar nantinya mendapat kemampuan atau keahlian lain yang tidak diajarkan pada pendidikan formal.

Adapun keuntungan dari pendidikan ini ialah tidak adanya atau tidak terlalu banyak persyaratan yang harus diikuti. Sehingga, biasanya banyak orang yang menambah kemampuan dengan belajar di lembaga pendidikan non formal.

Lembaga Pendidikan Informal

Nah, terakhir ada lembaga informal. Umumnya, pendidikan ini didapat dari lingkungan keluarga dan masyarakat sekitar. Sehingga memang memiliki waktu pendidikan yang cenderung lebih fleksibel jika dibandingkan dengan dua lembaga sebelumnya.

Sebenarnya, lembaga ini bisa dikatakan lebih mengarah pada kemampuan seseorang dalam bersikap di kehidupan sehari-hari. Tidak heran memang jika baik buruknya lingkungan sekitar akan berpengaruh terhadap pendidikan informal yang didapat oleh seseorang. Nantinya memang pendidikan ini akan menumbuhkan karakter tertentu.

Demikianlah beberapa jenis lembaga pendidikan yang bisa ditemukan. Mulai dari formal sampai dengan informal. Semuanya memang sangat penting bagi semua orang. Terlebih dari pendidikanlah bisa mengetahui berbagai ilmu atau wawasan yang sangat banyak untuk dipelajari dalam setiap pembelajaran.