Seorang ibu hamil dapat mencetak generasi platinum dengan cara melakukan pendidikan anak sejak dalam kandungan. Pasalnya, dalam kandungan ibu si kecil sudah memulai tahap untuk belajar dan dalam masa ini karakter mulai terbentuk.
Meskipun otak janin dan indra pendengaran belum berkembang, hal ini perlu dilakukan untuk proses persiapan menuju pendidikan selanjutnya, yaitu ketika si kecil telah lahir. Itulah mengapa metode tersebut sangat penting dilakukan oleh ibu hamil sejak dalam kandungan. Daripada Anda penasaran segera simak informasi selengkapnya.
Contents
Tips Memberikan Pendidikan Anak Sejak Dalam Kandungan
Agar terjalin sebuah ikatan antara orangtua dan anak, maka orangtua perlu melakukan sebuah metode yang mana hal tersebut sangat bermanfaat bagi janin. Khususnya adalah untuk ibu hamil, dalam tahapan ini ibu harus bisa mengontrol emosi, sikap dan bahkan kebiasaan sewaktu sedang hamil.
Semua ini dilakukan demi mempunyai generasi yang cerdas, dimana bila ibu hamil bisa menerapkan hal tersebut, maka ketika lahir akan memiliki dampak yang luar biasa. Lantas apa saja langkah yang harus ayah dan bunda lakukan terhadap janin? Berikut adalah informasinya, yaitu:
Melakukan Komunikasi
Pendidikan anak sejak dalam kandungan yang pertama adalah dengan sering mengajak ngobrol pada usia kandungan menginjak 30 minggu. Seperti yang Anda ketahui bahwa janin pada usia 30 minggu otak bayi sudah mulai berkembang.
Dengan begitu, janin akan belajar mengenal suara ayah dan bunda. Walaupun terkesan cukup aneh berbicara dengan perut buncit, namun hal ini memiliki efek yang sangat bagus untuk perkembangan janin.
Pendidikan Anak Sejak Dalam Kandungan Sering Mendongeng
Janin sejak dalam kandungan sudah mampu mendengar suara dari bunda dan ayahnya, bahkan sudah bisa mengenalinya. Oleh sebab itu, disarankan untuk ibu hamil bisa memulai membacakan buku kepada janin.
Dalam hal ini ketika ayah atau bunda ingin membaca buku, jangan membaca dalam hati melainkan harus bersuara. Menurut informasi dari Pregnancy association menyatakan bahwa, kegiatan tersebut dapat memberikan rasa cinta terhadap buku sejak dini.
Mengelus Perut
Pendidikan anak sejak dalam kandungan berikutnya adalah dengan mengelus perut dan tidak harus menggunakan kata-kata. Anda bisa memulai dengan sebuah gerakan simpel yang mana hal ini akan direspon oleh janin.
Biasanya ibu hamil bisa melakukan hal tersebut, ketika usia kehamilan menginjak 26 minggu. Cara ini merupakan salah satu metode dalam mendidik janin agar nantinya mereka mengenali sentuhan dari seorang ibu.
Mengajak Kakak Agar Mau Ngobrol Dengan Janin
Jika Anda sedang hamil anak kedua, maka bisa melibatkan kakak untuk sering berkomunikasi dengan janin. Dengan demikian, maka janin juga akan mengenali suara kakak selain ayah dan bunda.
Pastikan agar si kakak mengelus perut, memeluk dan berbicara sering kepada bayi dalam perut bunda. Biasanya respon yang diberikan adalah sebuah tendangan dari janin, hal ini bisa menimbulkan rasa sayang antara kakak dan adik ketika sudah lahir. Semua ini juga termasuk dalam pendidikan anak sejak dalam kandungan.
Simak Juga : Situs Judi Online Terbaru
Melakukan Gerakan Bersama
Ibu juga bisa melatih janin dengan melakukan tarian dan juga mendengarkan musik setiap hari secara rutin. Meskipun aktivitas ini terkesan sederhana, namun memiliki efek yang bagus untuk janin dalam kandungan.
Dengan adanya gerakan yang sangat santai dan lembut, maka janin juga bisa merasakan hal tersebut. Kebahagiaan ibu hamil dapat memicu munculnya hormon endorfin dan sangat bagus untuk janin dalam kandungan.
Pastikan agar ibu hamil selalu senang dan jangan sampai stress,sebab hal tersebut dapat mempengaruhi perkembangan janin di perut ibu hamil. Bagaimana apakah Anda sudah mengetahui semua informasi mengenai pendidikan anak sejak dalam kandungan?
Seorang ibu hamil harus memiliki rasa senang terhadap kehamilannya, hal ini demi perkembangan janin yang sangat bagus. Dengan penerapan kebahagiaan dan hindari stress, maka secara tidak langsung Anda sudah melakukan pendidikan anak sejak dalam kandungan.