Pada saat ini nih budaya patriarki bukan hanya di anggap sebagai pemimpin atau tokoh adat lainnya namun hal tersebut nyatanya lebih dari apa yang anda bayangkan nih. Patriarki dapat memberikan dampak kekerasan terhadap perempuan yang dapat mengakibatkan posisi dari kaum lelaki tersbut lebih tinggi derajatnya di bandingkan dengan perempuan nih.
Olehnya itu tidak mengherankan ya apbila masyarakat nih kerap kali menganggap bahwa wajar saja adanya sikap melecahkan terhadap kaum perempaun baik itu dalam bentuk sekecil apapun itu nih. Terdapat beberapa penyebab loh yang dapat menjadikan adanya kesenjangan gender di dunia yang memberikan stigma bahwa perempuan lebih tidak produktif.
Apa itu Budaya Patriarki
Patriarki merupakan sebuah sistem sosial yang memberikan kedudukan kepada laki-laki untuk memegang kekuasaan utama dan juga mendominasi dalam peran kepemimpinan politik, otoritas moral, hak sosial dan penguasaan properti lainnya nih.
Dalam hal budaya patriarki bagian domain misalkan nih keluarga yang mempunyai sosok disebut dengan ayah, mempunyai otoritas terhadap perempuan, anak-anak dan harta benda. Bahkan nih yang perlu anda ketahui bahwa beberapa dari masyarakat patriarkal juga patrilineal yang memberikan pengertian bahwa properti dan gelar tersebut di wariskan pada laki-laki.
Secara sistem yang tersirat nih melembagakan bahwa pemerintahan dan hak istimewa laki-laki serta untuk menempatkan posisi perempuanĀ di bawah laki-laki. Istilah patriarki itu sendiri berasal dari kata patriarkat yang artinya sebuah struktur untuk menempatkan peran sebagai laki-laki penguasa tunggal, pusat dan bahkan segala-galanya.
Adanya budaya patriarki menjadikan posisi laki-laki mempunyai hak istimewa terhadap perempuan loh. Dominasi untuk para laki-laki nih bukan hanya berada pada bagian individu saja tetapiĀ juga pada bagian yang lebih luas berupa pendidikan, ekonomi, partisipasi, politik, sosial, hukum dan lain-lain.
Budaya patriarki, mengartikannya secara personal anda tentu akan bingung bahwa budaya patriarki adalah penyebab. Akar yang memunculkan berbagai macam kekerasan terjadi. Bukan hanya terhadap perempuan tetapi juga pada laki-laki. Sebab hak istimewa yang dimiliki oleh laki-laik tersebut cukup bnayka dari beberapa orang yang merassa bahwa mempunyai hak terhadap tubuh perempuan.
Simak Juga: Situs Judi Online Terbaru
Dampak Terhadap Perempuan
Hadirnya patriarki di lingkungan masyarakat memberikan dampak terhadap kesetaraan gender yang melahirkan adanya subordinasi, kekerasan dan beban ganda.
Marginalisasi
Marginalisasi adalah proses peminggiran yang diakibatkan oleh adanya perbedaan jenis kelamin yang dapat menyebabkan terjadinya kemiskinan.
Subordinasi
Selanjutnya nih subordinasi yang merupakan suatu penilaian atau anggapan. Bahwa suatu peran yang di lakukan oleh salah satu jenis gender lebih rendah dari gender yang lain. Nilai-nilai yang ada di masyarakat telah memilih sekaligus menjadi pemisah dari peran gender perempuan dan juga laki-laki.
Maksudnya adalah perempaun di anggap mempunyai tanggung jawab serta mempunyai peran dalam hal urusan domestik serta pada bagian reproduksi. Lain halnya dengan laki-laki yang mempunyai peran dalam urusan produksi serta publik.
Stereotip
Adanya tanda atau stereotip yang kerap kali mempunyai sifat negatif. Secara umum hingga pada akhirnya nih akan memunculkan adanya ketidakadilan dalam masyarakat.
Kekerasan dan bebean ganda
Tindak kekerasan baik itu secara fisik maupun non fisik yang di lakukan oleh salah satu gender. Sedangkan beban ganda artinya beban pekerjaan yang di terima oleh salah satu gender lebih banyak.
Demikian pembahasan artikel ini terkait dengan budaya patriarki dan semoga dapa memberikan informasi yang bermanfaat.