Berbagai Macam Susunan Tata Surya

Tata Surya adalah kumpulan benda yang ada di luar angkasa atas sebuah bintang yang disebut dengan Matahari dan semua benda tersebut terikat dengan gaya gravitasi matahari. Benda tersebut termasuk delapan jenis planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kecil atau kerdil, 173 satelit alami yang sudah diidentifikasi dan jutaan benda langit lainnya seperti meteor, asteroid, dan komet.

Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet dalam, sabuk asteroid, empat planet luar, dan juga bagian terluar yaitu sabuk kuiper dan piringan terbesar.

Berdasarkan jarak dari Matahari menuju ke delapan planet Tata Surya adalah 57,9 juta km, Bumi 150jt km, Mars 228 juta km, Jupiter 779 juta km, dan lain lain. Keempat planet terdalam yaitu merkurius, venus, bumi, dan planet mars. Empat planet terluar adalah planet raksasa yang ukuran nya jauh lebih besar daripada ukuran empat planet dalam.

READ  Rekomendasi dan Cara Membuat Nama Gamer FF yang Bagus dan Unik

Dua planet terbesar di duduki oleh Jupiter dan Saturnus atau sering disebut juga dengan planet raksasa gas yang berisikan hidrogen dan helium.

Kedua planet lainnya yaitu uranus dan neptunus atau sering disebut dengan planet raksasa es yang terdiri atas senyawa dengan titik lebih tinggi dari hidrogen dan helium.

Simak Juga: Situs Judi Online Terbaru

Planet pada bagian dalam

Empat planet bagian dalam atau planet kebumian memiliki struktur komposisi batuan yang padat. Planet tersebut hampir bahkan tidak memiliki satelit dan tidak mempunyai cincin. Komposisi utama planet ini adalah mineral bertitik leleh tinggi, seperti silikat yang membentuk kerak dan selubung, dan logam seperti besi dan nikel yang membentuk sebuah inti.

Merkurius

Merkurius merupakan planet yang jaraknya paling dekat dengan bumi, dan juga merupakan planet dengan ukuran terkecil. tidak memiliki satelit alami dan ciri geologisnya disamping kawah meteorit yang di ketahui adalah lobed ridges atau sering di sebut dengan rupes. Kemungkinan terjadi di karenakan pengapuran pada periode awal sejarah merkurius.

READ  Pendidikan Karakter: Memupuk Moral dan Etika dalam Pembentukan Kepribadian

Venus

Venus merupakan planet yang bentuknya hampir mirip dengan bumi. Planet ini memiliki selimut kulit silikat yang tebal dan ber-inti besi. Atmosfernya juga sangat tebal dan memiliki beberapa aktivitas geologi. Venus menjadi sebuah planet terpanas dengan suhu permukaan dapat mencapai 400 derajat celcius. Hal ini di sebabkan oleh gas rumah kaca yang terkandung di dalam atmosfer. Sejauh ini aktivitas geologis venus belum dapat terdeteksi. Akan tetapi karena planet ini tidak memiliki medan magnet, yang dapat mencegah habisnya atmosfer.

Bumi

Bumi merupakan planet bagian dalam terbesar dan juga terpadat. Satu-satunya yang di ketahui memiliki aktivitas geologi dan satu-satunya planet yang sangat di ketahui memiliki makhluk hidup. 70% bagian bumi di tutup dengan air, sedangkan 30% bumi di tutupi oleh daratan. Hidrosfer yang cair adalah khas di antara planet-planet kebumian dan juga menjadi satu-satunya planet yang di amati memiliki lempeng tektonik.

READ  Riset Pendeteksi gempa konvensional

Mars

Mars memiliki ukuran yang lebih kecil dari bumi dan juga venus. Planet ini memiliki atmosfer terbilang tipis yang kandungan utamanya adalah karbon dioksida. Permukaan planet mars yang di penuhi dengan gunung berapi seperti Olympus Mons. Mars juga memiliki lembah retakan seperti Valles Marineris yang menunjukkan aktivitas geologis yang terus terjadi.

Planet Mars memiliki dua jenis satelit alami kecil yaitu Deimos dan juga Fobos yang di duga merupakan asteroid yang terjebak pada gravitasi Mars.

Nah itu dia beberapa penjelasan mengenai tata surya. Masih banyak yang harus di pelajari mengenai tata surya. Sekian dulu yah, bye.

Baca Juga: Teori Perilaku Konsumen 

You May Also Like

About the Author: Admin